14 February 2014

FRUSTASI

Di antara milyaran titik cahaya, aku ingin menangis, ingin menjerit, ingin menendang seseorang, ingin menghancur leburkan sesuatu hingga aku tak bisa menggerakkan tulang sendi ini  dan hingga napasku tak terbekas di udara yang minim oksigen ini.

Aku tersesat di dunia fana yang kata orang indah, meskipun aku berlari sekuat tenaga mengikuti 'mereka', aku masi tetap dibelakang, tersaruk- saruk mengikuti irama tempo 'mereka'.

Hiyaaaahhh, kenapa 'gumpalan' ini masih menghantuiku dan masih setia menemani diriku yang tak berdaya, sudikah kau pergi meninggalkan diriku ini, jangan kau tampakkan lagi.

Cukup, hidupku jangan kau lagi porak porandakan lagi, aku sungguh tak ingin kehilangan momen masa hidupku. meskipun ku tau hidupku takkan dipedulikan.


 

02 February 2014

aRti temanD

AsRa menunduk, mencoba mengalihkan perhatian segerombol anak2 yang asyik bersenda gurau, sudikah mereka jika aku diantara mereka?. Asra ingat waktu dia masih kelas satu,dia mencoba mencari teman yang ingin sebangku berdua dengan dirinya, Asra ingat saat itu masih tidak ada yang ingin berteman dengannya meskipun dia hanya jadi pendengar saja.

saat itu tak ada seorang pun yang ingin mengobrol panjang lebar, entah itu ttg pelajaran , ttg cowo keren2 sekolah, di kelas AsRa hanya bisa berbicara serkedar say hello, tak lebih, dia tak ingin masa2 kelas satunya penuh kelabu..

AsRa masih ingat dg jelas,saat itu terdapat pengajian bulanan di sekolahnya,usai pengajian,aSra mencoba bergabung dg temen sekelasnya,soalnya tak mungkin dia berbicara sendirian dan termenung berjam2, tapi Asra mencoba tersenyum tulus ketika dia dihindari oleh temen2 sekelasnya, meskipun hati asRa terasa sakit diperlakukan seperti itu, dia mencoba menghibur dirinya, mungkin mereka sedang membicarakan sebuah rahasia yang tak boleh diketahui oleh dirinya..

"Hai, asRa,sendirian aja?", teguR Restu yang baru datang membawa seplastik kecil berisi makanan," mau?" tawarnya

AsRa tersenyum sambil menggeleng pelan, "gak, makasih".

Restu keasyikan makan sendiri hingga tak memperdulikan dirinya, dari samping, diam2 Asra memperhatikan Restu, dari dlm hati